Kabupaten Tegal kini mempunyai objek wisata taman bunga, terlampau menarik untuk dikunjungi.
Bagi yang hobi berswafoto instagenic yaitu wisata taman Anggrek Tegal ini pilihannya. Pasalnya keadaan di sini itu asri banget, terdapat hamparan cantik bunga-bunga indah dan bermacam tipe tanaman yang mengakibatkan keadaan di sana muncul natural alami.
Wisata Taman Anggrek Guci Tegal merupakan destinasi wisata yang baru di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Terletak di kaki Gunung Slamet, pas sebelum memasuki Guci objek wisata yang paling kondang di Kabupaten Tegal ini.
Destinasi ini mengusung rencana taman bunga ala Eropa. Lokasinya cukup strategis, berada di Jalan Objek Wisata Guci, Desa Tuwel, Kecamatan Bojong.
Ramai Sejak Dibuka Pertama Kali Taman Anggrek Tegal ini masih terbilang cukup baru. Dibuka untuk umum slot gates of olympus pertama kali terhadap tahun 2019 lantas dan wahananya terus diperbarui setiap tahunnya. Biasanya wisatawan dapat ramai berdatangan saat akhir pekan atau hari-hari libur untuk menghabiskan saat bersama dengan keluarga.
Berada di atas lahan seluas 4 hektare, Taman Anggrek Tuwel menyajikan rencana unik ala kebun bunga di Eropa sana. Selain hamparan aneka bunga bersama dengan latar belakang kaki Gunung Slamet, kalian sanggup memandang bangunan bersama dengan arsitektur ala negeri Belanda. Beberapa spot foto yang tidak kalah menarik termasuk dihidangkan oleh pihak pengelola bagi kalian yang inginkan berselfie.
Nama Wisata Taman Anggrek diambil dikarenakan taman seluas 4 hektar ini mempunyai banyak anggrek bermacam spesies. Seperti cattleya, dendrobium, oncidium, anggrek bulan, anggrek tanah, dan vanda. Terdapat termasuk tanaman lain layaknya bunga matahari, bunga daisy, dan Carpobrotus edulis. Tidak cuma taman bunga, tersedia termasuk arena rekreasi lain layaknya danau dilengkapi bebek kayuh dan kolam renang air panas.
Tempat yang terlampau fotogenik ini termasuk menyediakan banyak spot-spot foto yang ciamik. Ada jembatan kaca dan menara yang sesuai untuk nikmati keindahan alam kaki Gunung Slamet. Destinasi ini masih didalam pengembangan, di antaranya menyediakan penginapan dan isikan lahan yang masih kosong.
Meski belum diresmikan, wisata ini sudah beroperasi sejak pertengahan tahun 2019. Walau belum dibuka secara resmi, sudah ramai dikunjungi pengunjung, khususnya saat akhir pekan dan liburan sekolah.