Taman Margasatwa (TM) Ragunan menjadi salah satu lokasi tamasya favorit untuk tamasya keluarga ketika musim libur Lebaran. Ada sebagian hal yang patut dilaksanakan pengunjung supaya bertamasya tetap nyaman, secara khusus bagi buah hati-buah hati.
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa (TM) Ragunan, Ketut Widarsana mengimbau para pengunjung untuk menjaga buah hati-buah hati mereka. Hukum ini untuk menghindari momen buah hati sirna atau buah hati tersesat ketika bertamasya di Ragunan.
Kami selalu mengimbau terhadap masyarakat, orangtua, rombongan untuk selalu mengawasi buah hati-anaknya. Jangan sampai mereka lepas dari pengawasan, \\” ujar Ketut ketika dihubungi, Kamis (6/6).
Sebagaimana dikenal, momen buah hati sirna atau buah hati yang tersesat kerap terjadi di Ragunan. Terpenting, sekiranya pengunjung taman margasatwa itu betul-betul ramai dan orangtua lengah di jam-jam tertentu.
Meskipun demikian, pengelola tetap menyiagakan petugas untuk mengantisipasi hal itu. Mereka disiagakan di seluruh area Taman Margasatwa Ragunan dan juga di posko isu.
Di posko isu, kata Ketut, ada 15 orang petugas yang disiagakan untuk menangani kasus buah hati sirna dan buah phenixsalonsuitesmn.com hati tersesat. \\”Namanya buah hati kecil pasti ada yang panik, ada yang menangis dan sebagainya, semuanya akan dihandle oleh petugas. Sekiranya ada buah hati yang sirna atau tersesat, lantas informasikan sehingga nanti akan kami informasikan pula lewat pengeras bunyi (supaya dapat lekas ditemukan),\\” katanya.
Bagi pengunjung yang menemukan buah hati tersesat pun dipinta lantas menuju sentra isu supaya si buah hati dapat lantas ditemukan oleh keluarganya. Selain dipinta menjaga buah hati, pengunjung juga diimbau menjaga barang turunan masing-masing.
\\”Di lokasi yang ramai, tentu patut waspada terhadap seluruh hal yang tak diinginkan. Seumpama copet atau perbuatan melanggar hukum lain, \\” tambah Ketut.
Ketut mengimbau masyarakat menghindari kunjungan ke Ragunan pada akhir minggu atau Sabtu (8/6) dan Ahad (9/6). Pasalnya pengelola memperkirakan puncak kunjungan libur lebaran 2019 akan jatuh pada dua hari itu.
Pada akhir minggu nanti diperkirakan rata-rata ada 150 ribu orang yang mengunjungi Ragunan. \\”Maka kami imbau terhadap masyarakat sekiranya ingin ke Ragunan supaya dapat menghindari dua tanggal tersebut. Jangan sampai terjadi peningkatan pengunjung yang betul-betul signifikan. Amat membludak sehingga nanti dari sisi pelayanan juga agak sedikit kerepotan dan kenyamanan pengunjung sedikit terganggu, \\” ungkapnya.
Pada hari pertama Idulfitri 1440 H, atau pada Rabu, (5/6) operasional Taman Margasatwa Ragunan tutup untuk publik. Hukum ini layak dengan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 63 Tahun 2018 tentang optimalisasi aktivitas dan penanganan pengunjung di tempat-tempat sisata pada hari tertentu.
Taman Margasatwa Ragunan kembali dibuka pada Kamis dengan jam opeasional sejak pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Peningkatan kunjungan ke Ragunan diperkirakan berlangsung selama 11 hari, yaitu 6 Juni sampai 16 Juni atau masa tamasya Lebaran.