Dermatitis atopik yaitu salah satu penyakit yang sebagian besar menyerang anak-anak. Berdasarkan data WHO tahun 2018, angka prevalensi kasus dermatitis atopik pada anak sebesar 15% – 30%. Data di Indonesia kasus hal yang demikian berada pada spot 23,67% dan ditemukan sekitar 2 juta https://tiendasdeconveniencia.org/ kasus tiap tahunnya. Dermatitis atopik paling tak jarang timbul pada fase bayi dan anak-anak, terutamanya umur 5 tahun. Berdasarkan Dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV, selaku ahli kulit dan kelamin dermatitis atopik sesungguhnya dapat kau lihat lewat gejala dan unsur penyebabnya. Apa saja? Ini gejala dan penyebab dermatitis atopik pada anak.
- Apa itu dermatitis atopik?
Dermatitis atopik yaitu penyakit kulit yang mempunyai sifat kronis berulang. Penyakit ini tidak dapat sembuh dan dapat kumat jikalau ada perangsang yang membuatnya kembali hadir. Berdasarkan dr. Anthony, “Dermatitis atopik terjadi pengaruh adanya peradangan pada kulit, sehingga terasa lebih sensitif ketimbang orang normal,” ujarnya.
“Peradangan hal yang demikian biasanya menyebabkan kulit terasa gatal, timbul ruam merah dan terjadi penebalan di daerah kulit tertentu. Dermatitis atopik biasanya kering, hipersensitif, rentan reaktif kepada unsur eksternal, seperti cuaca, peluh dan debu,” tambah dokter ahli kulit dan kelamin yang praktik di Klinik Pramudia ini.
- Apakah dermatitis atopik menular?
Berdasarkan dr. Anthony, penyakit ini sesungguhnya tidak menular, melainkan diturunkan secara genetika. “Jikalau salah satu ayah dan ibunya mempunyai dermatitis atopik, maka kemungkinan anak dapat tertular. Probabilitas hal yang demikian akan lebih besar jikalau kedua ayah dan ibu rupanya mempunyai dermatitis atopik, sehingga anak telah pasti terkena penyakit yang sama,” ujarnya.
Akan melainkan, jikalau kau tidak mempunyai keturunan dermatitis atopik dan anak bergaul dengan penderita, maka ia tetap aman. Mereka tidak akan tertular dan tidak memberikan pengaruh apa saja dengannya.
- Apakah ada penyakit lain yang tak jarang dialami oleh penderita dermatitis atopik?
Dermatitis atopik biasanya tidak berdiri secara tunggal. Penyakit ini dapat disertai oleh kondisi lainnya seperti asma paru dan asma kulit. Asma paru terjadi sebab adanya penyempitan saluran udara yang membawa oksigen ke paru-paru, hingga menyebabkan kau sesak napas.
Walaupun asma kulit biasanya menyerang bayi. Penderita dapat mengalami gatal-gatal dan kian terasa parah jikalau menggaruknya. Sehingga penderita disarankan untuk tidak menggaruk ketika penyakit hal yang demikian kumat. Bagi penderita dermatitis atopik yang mengalami sebagian kondisi ini, mereka tak jarang disebut dengan triad atopik.