PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mensahkan Sibolga Sunset Point yang berlokasi di rooftop atau zona datar yang berada pada bagian paling atas bangunan Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga untuk diciptakan sebagai destinasi tamasya, pada Selasa (14/9).
Direktur Utama Pelindo I, Prasetyo mengatakan desain gedung yang unik dan mempunyai pemandangan yang cantik di dari lantai atap, pengunjung bisa menikmati sunset yang amat cantik dengan latar belakang pulau-pulau di perairan laut Sibolga.
“Sibolga mempunyai banyak destinasi tamasya yang menakjubkan dan socio culture masyarakat yang berjenis-jenis, seperti Pulau Mursala dan Batu Lobang. Kecuali bisa menikmati keindahan Kota Sibolga dari ketinggian, masyarakat juga bisa menikmati dan mempelajari tentang kesibukan kepelabuhanan, seperti pengerjaan bongkar muat untuk kesibukan ekspor impor. Hadirnya Sibolga Sunset Point ini diinginkan kapabel menjadi icon baru bagi Kota Sibolga serta bisa menjadi pintu gerbang dalam menyokong peningkatan potensi sektor kepariwisataan terpenting di Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan daerah di sekitarnya,” kata Prasetyo dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, General Manager Pelabuhan Sibolga M Eriansyah mengatakan, di Sibolga Sunset Point nantinya akan ada slot spaceman foodcourt dengan sajian masakan kekinian, masakan khas Sibolga, dan juga bazaar untuk UMKM. Kecuali itu, di daerah ini juga bisa diperuntukkan bagi kesibukan gathering komunitas, kesibukan seni, kebiasaan, edukasi dan juga outdoor wedding.
“Lokasi ini juga bisa menjadi sarana untuk memberikan edukasi tentang kepelabuhanan dan maritim bagi warga masyarakat luas dan seluruh kesibukan yang ada di Sibolga Sunset Point mengikuti Protokol Kesehatan dan juga terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi dari Kementerian Kesehatan,” M. Eriansyah.
Eriansyah mengatakan, baru-baru ini Pelabuhan Sibolga juga berpartisipasi dalam penyelenggaraan Creative Sibolga Expo 2021, adalah sebuah kesibukan yang diinisiasi oleh anak-anak muda yang bergabung dalam Forum Sosial Kreatif Sibolga- Tapanuli Tengah, sebagai wadah gelanggang industry kreatif, entrepreneur dan pengembangan UMKM serta sekaligus juga sebagai wahana promosi dan berita bagi pelaku industri kreatif yang ada di wilayah Sibola – Tapanuli Tengah.
“Pelindo I Cabang Sibolga berjanji penuh untuk turut menyokong pengembangan tamasya di Kota Sibolga dan menyediakan sarana/fasilitas untuk menyokong pertumbuhan industri kreatif di Kota Sibolga, dengan kemauan potensi tamasya Sibolga bisa lebih digali dan dimaksimalkan lagi,” ujarnya.
Sebagai berita, Pelabuhan Sibolga adalah salah satu cabang Pelabuhan Pelindo I yang berada di wilayah pantai Barat Sumatera Utara, yang mengelola jasa terminal penumpang dan terminal bongkar muat untuk petikemas dan general cargo.
Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga mempunyai luas keseluruhan 2.786 m2 dan kapabel menampung sebanyak 500 orang (sebelum pandemi). Terminal ini dilengkapi dengan fasilitas berupa ruang tunggu, ruang VIP, mushola, meeting hall, ruang menyusui, ruang kesehatan, posko bersama, karcis counter, garbarata dan rooftop.
Sementara untuk kesibukan bongkar muat, Pelabuhan Sibolga mempunyai fasilitas dermaga multipurpose dengan panjang 153 meter yang mempunyai panjang tambatan 405 meter yang kapabel disandari empat kapal sekaligus atau optimal ukuran kapal 6.000 GT, kedalaman kolam 6-7 MLWS dan luas lapangan penumpukan 6.061 m2 yang ketika ini bisa menampung petikemas sampai 20.000 TEUs/tahun.
Untuk menyokong kwalitas dan kecepatan pelayanan bongkar muat, Pelabuhan Sibolga juga ditunjang dengan perlengkapan bongkar muat berupa 1 unit Fix Crane dengan kapasitas 40 Ton yang kapabel meningkatkan produktivitas bongkar muat dari rata-rata 15 Box/Crane/Hour (BCH) menjadi 25 BCH untuk peti kemas dan general cargo dari 60 ton/jam menjadi rata-rata 120 ton per jam, serta 1 unit reachstaker.