Maret 22, 2025

Healthfitnessatlanta – Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup sehat yang wajib dimiliki setiap orang agar menjadi salah satu investasi diri yang benar.

2023-12-16 | admin4

Memantau Perkembangan Teknologi Kesehatan Di Era Digital

Memantau Perkembangan Teknologi Kesehatan Di Era Digital

Teknologi kesegaran tetap berkembang. Selain aplikasi kesehatan, beragam teknologi di bidang kesegaran terhitung lahir untuk mempermudah pasien.

Pernah dengar istilah revolusi industri 4.0? Ini adalah periode pertumbuhan baru dimana lebih dari satu teknologi, seperti Joker123 teknologi digital, fisik, dan biologis, meraih kemajuan yang belum dulu berlangsung sebelumnya. Dari ketiganya, kemajuan teknologi digital dinilai paling besar pengaruhnya, terhitung teknologi kesehatan.

Perkembangan Teknologi Kesehatan di Era Digital
Dalam satu dekade paling akhir ini, dunia kesegaran mengalami pergantian atau disrupsi yang memadai besar. Perkembangan teknologi di bidang kesegaran ini dapat mempermudah pasien didalam mendapatkan layanan kesehatan.

Dulu, pasien yang mesti mendekatkan diri bersama penyedia layanan kesehatan. Sekarang, penyedia layanan kesehatanlah yang mendekatkan diri ke pasien.

Bayangkan, pasien bisa berkonsultasi bersama dokter hanya melalui aplikasi kesegaran daring (online) di ponsel pintar. Begitu terhitung bersama pemesanan obat, pengecekan laboratorium, dan perawatan di rumah.

Dipadu bersama jasa transportasi daring, pasien tidak mesti ke mana-mana untuk mendapatkan obat, informasi, dan layanan kesehatan. Cukup duduk sembari memainkan jemari di atas ponsel pintar.

Bahkan sekarang sudah ada proses pembuatan perjanjian konsultasi dokter secara daring dimana pasien bisa membuat, melihat, atau membuat perubahan jadwal konsultasi cocok kebutuhannya hanya melalui aplikasi seluler atau via SMS.

Di Indonesia, teknologi di bidang kesegaran digital merasa berkembang di jaman 90-an bersama diperkenalkannya istilah telemedika (telemedicine). Yaitu, praktik pelayanan kesegaran bersama mengfungsikan perangkat komunikasi audio, visual, dan knowledge untuk keperluan konsultasi, diagnosis, perawatan, serta pengobatan.

Memasuki jaman milenium, teknologi kesegaran di Indonesia nampak makin berkembang bersama munculnya rekam medis dan peresepan elektronik. Situs Info kesegaran terhitung makin menjamur dan dilengkapi bersama fitur konsultasi daring bersama dokter secara real-time dan apotik daring.

Pasien pun makin enteng didalam mendapatkan Info kesegaran melalui tempat sosial yang terkenal digunakan.

Teknologi Kesehatan di Masa Depan
Fokus pertumbuhan teknologi kesegaran di jaman depan salah satunya dapat diarahkan untuk memudahkan akses pasien terhadap pelayanan kesehatan. Selain itu, dunia kesegaran dan kedokteran terhitung dapat makin canggih bersama berkembangnya lebih dari satu teknologi berikut:

Artificial Intelligence (AI)
Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memungkinkan mesin untuk melakukan beragam fungsi seperti manusia. Dalam bidang kesehatan, AI bisa berwujud chatbot atau asisten virtual yang bisa berfaedah sebagai administrator atau customer service.

AI terhitung bisa berwujud mesin untuk melakukan diagnosis penyakit atau pengecekan tertentu. Bahkan, kini sedang dikembangkan robot untuk menunjang dokter didalam melakukan operasi-operasi bersama tingkat ketelitian yang tinggi.

Wearables atau Perangkat yang Dikenakan di Tubuh
Perkembangan teknologi kesegaran menuntut adanya data-data yang diolah sehingga bisa mengimbuhkan wejangan atau masukan yang akurat terhadap penggunanya.

Anda kemungkinan sudah akrab bersama wearables, seperti gelang pintar. Fungsi utama gelang ini bisa mengukur frekuensi dan target beragam model aktivitas fisik, menilai pola tidur, serta mengukur detak jantung. Dengan ini, Anda bisa mempunyai pengingat pas model hidup tidak cukup baik.

Di samping itu, ada pula perangkat yang bisa mengimbuhkan hasil pantauan terkini terhadap pasien berisiko tinggi, untuk menilai peluang perihal penyakit serius.

Misalnya, oksimeter untuk memantau kuantitas oksigen di didalam darah serta sweat meter (pengukur keringat) untuk menilai kadar gula darah terhadap penderita diabetes.

Perangkat Medis Berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)
Pada 2018, kemunculan teknologi kesegaran berbasis AR dan VR membuat perubahan cara pasien dirawat dan diobati. Bagi anak-anak bersama autisme, misalnya, teknologi ini menunjang mereka belajar bagaimana menjelajahi dunia.

Bagi pasien Alzheimer dan demensia, teknologi AR dan VR bisa menunjang membangkitkan kembali ingatan dan kesenangan bersama mengembalikannya ke waktu, suara, pengalaman dan momen mutlak di jaman lalu.

Dalam bidang pendidikan medis, teknologi ini menunjang para dokter didalam mengasah keterampilannya. Misalnya, untuk menyiapkan dan simulasi operasi yang rumit, tanpa mesti dipraktikkan terhadap manusia.

Blockchain
Bila mesti berganti dokter atau dirujuk ke spesialis, Anda memahami betapa rumitnya mentransfer riwayat medis yang sudah ada. Namun, bersama teknologi blockchain, proses ini bisa diotomatisasi.

Dokter pun bisa memandang riwayat medis pasien secara lengkap sehingga Anda bisa segera mendapat perawatan dan pengobatan yang diperlukan.

Share: Facebook Twitter Linkedin
2023-12-07 | admin 8

Kesehatan Mental

mental health

Pengertian Kesehatan Mental

Kesehatan jiwa atau sebutan lainnya kesehatan mental adalah kesehatan yang berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang.

Perlu kamu ketahui bahwa peristiwa dalam hidup Slot 777 yang berdampak besar pada kepribadian dan perilaku seseorang bisa berpengaruh pada kesehatan mentalnya.

Misalnya, pelecehan saat usia dini, stres berat dalam jangka waktu lama tanpa adanya penanganan, dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Berbagai kondisi tersebut bisa membuat slot mahjong  kondisi kejiwaan seseorang terganggu, sehingga muncul gejala gangguan kesehatan jiwa.

Akan tetapi, masalah kesehatan mental bisa  mengubah cara seseorang dalam mengatasi stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.

Beberapa jenis gangguan mental yang umum terjadi antara lain depresi, gangguan bipolar, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis.

Selain itu, ada beberapa penyakit mental hanya terjadi pada jenis pengidap tertentu, seperti postpartum depression hanya menyerang ibu setelah melahirkan.

Apa Saja Penyebab Gangguan Kesehatan Mental?

Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami gangguan kesehatan jiwa, antara lain:

  • Cedera pada kepala.
  • Faktor genetik atau terdapat riwayat pengidap gangguan kesehatan jiwa dalam keluarga.
  • Kekerasan dalam rumah tangga atau bentuk pelecehan lainnya.
  • Adanya riwayat kekerasan saat kanak-kanak.
  • Memiliki kelainan senyawa kimia otak atau gangguan pada otak.
  • Mengalami diskriminasi dan stigma.
  • Kehilangan atau kematian seseorang yang sangat dekat.
  • Mengalami kerugian sosial, seperti masalah kemiskinan atau utang.
  • Merawat anggota keluarga atau teman yang sakit kronis.
  • Pengangguran, kehilangan pekerjaan, atau tunawisma.
  • Pengaruh zat racun, alkohol, atau obat-obatan yang dapat merusak otak.
  • Stres berat yang terjadi dalam waktu yang lama.
  • Terisolasi secara sosial atau merasa kesepian.
  • Tinggal pada lingkungan perumahan yang buruk.
  • Mengalami trauma yang signifikan, seperti pertempuran militer, kecelakaan serius, atau tindakan kriminal lainnya.

Faktor Risiko Gangguan Kesehatan Mental

Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Faktor tersebut antara lain:

  • Wanita berisiko tinggi mengidap depresi dan kecemasan, sedangkan laki-laki memiliki risiko mengidap ketergantungan zat dan antisosial.
  • Wanita setelah melahirkan. Baca lebih lanjut artikel Mengenal 3 Jenis Depresi Pasca-Melahirkan untuk mengetahui apa saja jenis gangguan mental yang kerap terjadi pada ibu setelah melahirkan.
  • Adanya masalah pada masa kanak-kanak atau masalah gaya hidup.
  • Menjalani profesi yang memicu stres, seperti dokter dan pengusaha.
  • Memiliki riwayat anggota keluarga atau keluarga dengan penyakit mental.
  • Mempunyai riwayat kelahiran dengan kelainan pada otak.
  • Adanya riwayat penyakit mental sebelumnya.
  • Mengalami kegagalan dalam hidup, seperti sekolah atau kehidupan kerja.
  • Menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan terlarang.

Gejala Gangguan Kesehatan Mental

Gejala gangguan kesehatan jiwa bisa berbeda bergantung pada jenisnya.

Kendati demikian, gejala umum dari kelainan kesehatan ini yang bisa kamu kenali antara lain:

  • Berteriak atau berkelahi dengan keluarga dan teman-teman.
  • Delusi, paranoia, atau halusinasi.
  • Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi.
  • Ketakutan, kekhawatiran, atau perasaan bersalah yang selalu menghantui.
  • Ketidakmampuan untuk mengatasi stres atau masalah sehari-hari.
  • Marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan.
  • Memiliki pengalaman dan kenangan buruk yang tidak dapat dilupakan.
  • Adanya pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
  • Menarik diri dari orang-orang dan kegiatan sehari-hari.
  • Mendengar suara atau mempercayai sesuatu yang tidak benar.
  • Mengalami nyeri yang tidak dapat dijelaskan.
  • Menunjukkan perubahan suasana hati secara mendadak yang menyebabkan masalah dalam hubungan dengan orang lain.
  • Merasa bingung, pelupa, marah, tersinggung, cemas, kesal, khawatir, dan takut yang tidak biasa.
  • Perasaan sedih, tidak berarti, tidak berdaya, putus asa, atau tanpa harapan.
  • Merokok, minum alkohol lebih banyak dari biasanya, atau bahkan menggunakan narkoba.
  • Perubahan drastis dalam kebiasaan makan, seperti makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
  • Perubahan gairah seks.
  • Rasa lelah yang signifikan, energi menurun, atau mengalami masalah tidur.
  • Tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti merawat anak atau pergi ke sekolah atau tempat kerja.
  • Tidak mampu memahami situasi dan orang-orang.

Diagnosis Gangguan Kesehatan Mental

Dokter ahli jiwa atau psikiater akan mengawali diagnosis gangguan kesehatan mental dengan wawancara medis dan psikiatri.

Mulanya, dokter akan bertanya mengenai riwayat gejala pada pengidap dan penyakit pada keluarga.

Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengeliminasi kemungkinan adanya penyakit lain.

Jika memang perlu, dokter akan meminta pengidap untuk melakukan tindakan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan fungsi tiroid, skrining alkohol dan obat-obatan, serta CT scan untuk mengetahui adanya kelainan pada otak.

Sementara itu, jika tidak menemukan adanya potensi kondisi medis lain, dokter akan meresepkan obat dan terapi yang sesuai.

Kadang, mengikuti tes sederhana seperti depression test yang ada di Halodoc juga bisa membantu mengenali kondisi kesehaatan mental.

Pengobatan Gangguan Kesehatan Mental

Ada beberapa cara penanganan gangguan kesehatan mental yang bisa menjadi pilihan sesuai dengan kondisi yang terjadi pada pengidap, yaitu:

1. Psikoterapi

Pertama, penanganan dengan psikoterapi. Ini merupakan jenis terapi dengan media yang aman untuk mengungkapkan perasaan dan memberikan saran yang sesuai.

Dalam situasi ini, psikiater akan memberi bantuan dengan membimbing pengidap dalam mengontrol perasaan.

Sementara itu, psikoterapi beserta perawatan dengan menggunakan obat-obatan merupakan cara yang paling efektif untuk mengobati penyakit kesehatan mental.

Contohnya cognitive behavioral therapy, exposure therapy, dialectical behavior therapy, dan sebagainya.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan psikoterapi? Cari tahu jawabannya dari artikel Kapan Seseorang Membutuhkan Psikoterapi?

2. Obat

Pemberian obat-obatan untuk mengobati penyakit kesehatan jiwa umumnya bertujuan untuk mengubah senyawa kimia pada otak.

Beberapa obat tersebut berupa golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRIs), dan antidepresan trisiklik.

Dokter biasanya akan mengombinasikan resep obat dengan psikoterapi untuk hasil pengobatan yang lebih efektif.

3. Perawatan intensif di rumah sakit

Dokter dan ahli kejiwaan akan menyarankan rawat inap jika pengidap membutuhkan pemantauan ketat terhadap gejala masalah kesehatan jiwa yang dialami.

Selain itu, perawatan intensif juga mungkin perlu apabila pengidap menunjukkan kondisi gawat darurat misalnya percobaan bunuh diri.

4. Supporting group

Support group umumnya memiliki anggota pengidap penyakit kesehatan mental yang sejenis atau mereka yang sudah dapat mengendalikan emosinya dengan baik.

Ketika melakukan sesi grup, orang-orang berkumpul untuk berbagi pengalaman dan membimbing satu sama lain menuju pemulihan yang lebih tepat, cepat, dan optimal.

5. Stimulasi pada otak

Rekomendasi penanganan gangguan kesehatan jiwa lainnya adalah stimulasi pada otak.

Sederhananya, terapi ini berupa elektrokonvulsif, stimulasi magnetik transkranial, pengobatan eksperimental yang bernama stimulasi otak dalam, dan stimulasi saraf vagus.

6. Rehabilitasi

Pengobatan terhadap penyalahgunaan zat atau rehabilitasi memiliki tujuan utama untuk membantu menangani pengidap gangguan kesehatan mental yang terjadi karena ketergantungan akibat penyalahgunaan zat terlarang.

Guna mengetahui prosesnya, kamu bisa baca artikel Ini Proses dan Tahapan Rehabilitasi pada Pecandu Narkoba.

7. Perawatan mandiri

Selain penanganan medis dengan bantuan psikolog atau psikiater, pengidap juga bisa melakukan perawatan mandiri untuk mengatasi gangguan kesehatan mental.

Misalnya, mengubah pola hidup dan pola makan sehat, dan mampu mengelola stres dengan baik.

Selain itu, perawatan mandiri bersamaan dengan penanganan medis bisa membantu mempercepat proses pemulihan, memantau kondisi kesehatan, dan mengenali apa saja yang menjadi pemicu terjadinya gangguan psikologi tersebut.

Penanganan gangguan kesehatan mental perlu dilakukan sesegera mungkin.

Sebab, masalah kejiwaan juga bisa berpengaruh pada kondisi fisik. Baca selengkapnya pada artikel Kesehatan Mental Bisa Memengaruhi Kesehatan Fisik.

✔️Jangan ragu untuk hubungi dokter ahli di Halodoc untuk membantu menangani masalah kesehatan mentalmu dengan tindakan yang tepat.

Pencegahan Gangguan Kesehatan Mental

Selain itu, kamu juga bisa melakukan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan jiwa antara lain:

  • Melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik.
  • Membantu orang lain dengan tulus.
  • Membiasakan berpikir positif.
  • Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah.
  • Mencari bantuan profesional jika memang kamu memerlukannya.
  • Menjaga hubungan baik dengan orang lain.
  • Memastikan tubuh mendapatkan cukup waktu istirahat.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika diri sendiri atau kerabat menunjukkan gejala masalah kesehatan jiwa secara terus-menerus dan tidak membaik, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis jiwa atau psikiater untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Sebab, diagnosis dan penanganan dini bisa membantu pengidap sembuh dari kondisi yang mereka alami, melakukan aktivitas harian dengan normal, dan terhindar dari risiko komplikasi gangguan kesehatan mental yang serius dan berbahaya.

Share: Facebook Twitter Linkedin